MATA KULIAH : Pengantar
Bisnis #
DOSEN : YANANTO MIHADI PUTRA
Disusun oleh :
Agung Lutfiandaru
Johan C.
Julio Risma
M. Azhari Brian
Putra A.
Kelas :
1EB17
Fakultas :
Ekonomi
Jurusan :
Akuntansi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Angkatan 2011/2012
Pengertian
Akuntansi
Saat ini sudah banyak yang menggunakan
catatan-catatan tentang penghasilan dan biaya yang disebut sebagai catatan
akuntansi. Akuntansi adalah
pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta
penginterpretasian informasi yang telah disusun. Persamaan akuntansi adalah persamaan
matematis yang secara global dan terpadu menggambarkan semua hubungan keuangan
yang ada diperusahaan.
Dalam kaitan ini tata buku merupakan
penjabran administrasi dari persamaan itu. Dengan demikian persamaan akuntansi
merupakan logika fundamental yang mendasari tatabuku. Teknik tatabuku hanya
bisa dipahami apabila hubungan keuangan dasar terpapar dalam persamaan
akuntansi itu dipahami.
Hubungan keuangan dasar yang digambarkan
melalui persamaan akuntansi itu sendiri sebetulnya sangat sederhana, dan
berlaku umum. Maksudnya berlaku bagi perusahaan apa saja, tanpa memandang jenis
dan tingkat kompleksitas usahanya. Namun demikian, penjabarannya dalam teknik
tatabuku sangat dipengaruhi oleh jenis dan tingkat kompleksitas usaha.
Masing-masing jenis usaha, seperti usaha industri, dagang, dan jasa, mempunyai
ciri dan cara pembukuan tersendiri, walaupun pembukuan itu menjabarkan
persamaan akuntansi yang sama. Semakin kompleks suatu usaha, semakin kompleks
pula pembukuannya, meskipun persamaan akuntansinya sama. Dalam hal ini, akuntan
bertanggung jawab atas tugas-tugas tersebut. Ia mengelola semua informasi
keuangan yang berkaitan dengan status dan operasi perusahaan serta membantu
dalam pengambilan keputusan.
Penggunaan Akuntansi
1. Kegunaan akuntansi bagi Manajemen
Semakin besar persahaan, semakin penting
peranan akuntansi di dalamnya. Sistem akuntansi yang baik akan mengakibatkan
sukses bagi perusahaan. Secara terperinci dapatlah dikatakan bahwa sistem
akuntansi harus :
•
Memberikan
suatu kriteria trertulis tentang transaksi finansial perusahaan.
•
Memberikan
laporan finansial secara periodis untuk meringkas hasil operasi dan kondisi
keuangan perusahaan.
•
Memberikan
laporan secara periodis untuk meringkas dan membantu pengawasan biaya produksi.
•
Memberikan
informasi untuk perencanaan jangka panjang, karena dapat membantu penyusunan
anggaran, aliran kas, dan perkiraan kapasitas produksi.
•
Memberikan
data finansial untuk pengambilan keputusan baik secara riil maupun proyeksi.
•
Dapat
digunakan untuk pemeriksaan intern dengan memberikan data finansial yang dapat
dipercaya.
Memberikan data untuk menentukan pajak
pendapatan, pajak kekayaan, dan laporan alin yang diperlukan pemerintah.
2. Kegunaan Akuntansi bagi Investor
dan Kreditur
Investor yang memiliki saham atau
obligasi pada perusahaan besar, akan menerima laporan keuangan secara periodis
berdasarkan catatan akuntansi perusahaan. Laporan tersebut sangat penting bagi
investor untuk mengetahui sampai seberapa jauh perkembangan perusahaan beserta
kondisi keuangannya.
Selain investor, kreditur juga memerlukan
laporan keuangan dari perusahaan terutama pada saat perusahaan tersebut ingin
mencari pinjaman. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan
keuangan perusahaan sehingga dalam jangka waktu tertentu dapat mengembalikan
pinjamannya, dan dapat membayar bung secara rutin.
3. Kegunaan Akuntansi bagi
Pemerintah
Setiap perusahaan harus membuat laporan
tentang penghasilan bersih (laba) yang diperolehnya kepada pemerintah. laporan
yang dibuat tersebut harus jelas sehingga mudah untuk menentukan pajaknya.
Dalam hal ini, pemerintah juga menghendaki penggunaan sistem pencatatan biaya
dan penghasilan oleh perusahaan yang sesuai dengan peraturan yang ada.
Instansi-instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,
juga perlu menyelenggarakan sistem akuntansi yang baik, disebut akuntansi
pemerintah.
Jenis-jenis Akuntan
Pada pokoknya, jenis akuntan dapat
digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Akuntan privat
Akuntan privat adalah akuntan yang
bekerja pada sebuah perusahaan atau lembaga lain. Dalam lembaga tersebut, ia
dapat memegang jabatan sebagai kepala bagian keuangan, kepala bagian akuntansi,
bendaharawan, atau jabatan lain.
2. Akuntan publik
Akuntan publik adalah akuntan yang tidak
bekerja pada sebuah lembaga, tetapi berdiri sendiri. Salah satu syarat untuk
menjadi akuntan publik adalah sudah terdaftar pada pemerintah sebagai akuntan
publik. Ia memperoleh penghasilan atas pelayanan jasa profesinya kepada
masyarakat
PROSES AKUNTAN
Data pokok yang dipakai dalam akuntansi
biasanya berupa transaksi keuangan antara perusahaan dengan karyawannya,
suppliernya, pemiliknya, bankirnya, lembaga pemerintah, dan lembaga-lembaga
lain. Transaksi keuangan yang terjadi antara perusahaan dengan karyawannya
dapat berupa pengeluaran kas untuk gaji mingguan atau bulanan. Transaksi
keuangan antara perusahaan dengan suppliernya dapat berupa pembayaran rekening
atas pembelian bahan baku oleh perusahaan. Dan banyak lagi transaksi keuangan
yang terjadi antara perusahaan dengan lembaga lain.
Jurnal Akuntansi
Setiap transaksi keuangan dicatat secara
kronologis dalam sebuah buku yang disebut jurnal. Jadi, jurnal tersebut
dapat menyediakan informasi tentang transaksi keuangan perusahaan yang dicatat
dari hari ke hari. Bentuk jurnal yang banyak dipakai adalah berupa daftar
(dapat dibuat dengan tangan atau dengan komputer).
Kekayaan dan Modal
Kekayaan dari sebuah perusahaan
adalah sesuatu yang bernilai yang dimiliki oleh perusahaan. Kekayaan perusahaan
tersebut dapat berupa : kas, piutang, wsel tagih, surat berharga, tanah,
bangunan, perlengkapan dan peralatan.
Modal merupakan lawan dari kekayaan
perusahaan. Adapun pihak-pihak yang menyediakan modal bagi perusahaan pada
pokoknya ada dua golongan yaitu (1) kreditur (pembeli pinjaman), dan (2)
pemilik.
1. Utang
Utang adalah sejumlah dana yang diterima
dari kreditur. Jika perusahaan membeli barang secara kredit, berarti mempunyai
sejumlah utang kepada kreditur.
2. Modal sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang
berasal dari pemilik, atau pemegang saham yang memiliki kekayaan perusahaan.
Dapat pula dikatakan bahwa modal sendiri merupakan kelebihan seluruh kekayaan
di atas seluruh utang.
Dalam hal ini, kita
mempunyai persamaan akuntansi yang selalu menunjukkan posisi keuangan
setiap perusahaan pada setiap saat :
KEKAYAAN = UTANG + MODAL SENDIRI
Untuk perseroan terbatas:
KEKAYAAN = UTANG + MODAL PEMEGANG
SAHAM
Untuk perseroan komanditer :
KEKAYAAN = UTANG + MODAL SEKUTU
LAPORAN KEUANGAN
Hubungan yang terdapat dalam persamaan
akuntansi dapat digunakan untuk membuat tiga laporan keuangan, yaitu :
Neraca
Naraca (balance sheet atau statement of
financial position) adalah sebuah laporan yang memperlihatkan keadaan
keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat.
Dalam neraca tersebut tercantum jumlah
kekayaan, jumlah utang, dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah
kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri
terlihat pada bagian pasiva.
1. Aktiva
a. Aktiva lancar
Aktiva lancar, seperti : piutang, surat-surat berharga,
persekot, persediaan barang.
b. Aktiva tetap
Aktiva tetap, seperti : gedung, tanah, mesin-mesin, dan
sebagainya.
c. Aktiva yang tidak kentara
Aktiva tidak kentara, seperti : hak paten, hak cipta,
goodwill.
2. Pasiva
a. Utang lancar
Utang lancar adalah kewajiban finansial perusahaan yang
harus dilunasi dalam jangka waktu relatif pendek. Yang termasuk
dalam aktiva lancar antara lain : utang dagang, kredit rekening koran,
kredit wesel, kredit pembeli, utang deviden, dan sebagainya.
b. Utang jangka panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban finansial perusahaan
yang harus dilunasi dalam waktu lama (lebih dari 1 tahun),
seperti : utang obligasi, dan utang hipotik.
c. Modal sendiri
Modal sendiri adalah sejumlah uang yang ditanamkan dalam
sebuah perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
Laporan Rugi-Laba
Laporan yang memberikan informasi tentang
penghasilan dan biaya tersebut dinamakan laporan rugi laba (income
statement) atau disebut juga laporan operasi. Pada pokoknya,
laporan rugi-laba dibuat untuk meringkas penghasilan dan biaya-biaya perusahaan
selama satu periode. Biaya dimasukkan ke dalam laporan rugi-laba untuk
mngurangkan penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif)
atau rugi (negatif).
Jadi persamaan untuk laporan rugi-laba
tersebut adalah :
PENGHASILAN – BIAYA = LABA BERSIH
(atau RUGI)
1. Penghasilan
Penghasilan perusahaan dapat
diperoleh dari penjualan total kepada para pembeli selama periode bersangkutan.
Jadi, penjualan ini merupakan sumber penghasilan utama bagi perusahaan.
Penjualan bersih dapat diperoleh dari penjualan kotor dikurangi penjualan yang
dikembalikan.
2. Biaya
Pengertian biaya di sini
mencakup semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Macam-macam biaya :
Biaya produksi barang untuk dijual, atau
disebut harga pokok penjualan. Biaya
penjualan dan administrasi, seperti : biaya periklanan, komisi penjualan, gaji
kepala kantor, sewa, dsb.
3. Laba Bersih
Pada pokoknya, laba bersih ini
dapat diperoleh dari seluruh penghasilan dikurangi seluruh biaya.
Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Laporan keuangan yang ketiga
disebut laporan perubahan posisi keuangan atau laporan aliran
dana, atau disebut juga laporan sumber danpenggunaan
dana. Laporan tersebut dapat dimasukkan sebagai pelengkap dalam laporan
keuangan.
Adapun tujuan dari laporan perubahan
posisi keuangan ini adalah untuk memberikan informasi tentang perubahan aktiva
lancar dan utang lancar.
ANALISIS DAN INTERPRETASI LAPORAN
KEUANGAN
Analisis laporan Keuangan
Terdapat dua metode analisis laporan
keuangan yaitu metode vertical dan horizontal. Metode
vertical adalah analisis elemen-elemen laporan keuangan pada suatu periode
tertentu. Sedangkan metode horizontal adalah metode analisis laporan keuangan
antara dua periode atau lebih.
Interpretasi Laporan Keuangan
Jika perusahaan ingin membuat gambaran
yang kurang baik terhadap laba sehingga tidak dikenakan pajak yang tinggi atau
tidak banyak dibagikan kepada pemilik, maka cara yang dilakukan adalah :
Penyusutan aktiva tetap ditentukan lebih
besar setiap tahunnya, atau umur aktiva tetap tersebut ditentukan sangat
pendek. Hal ini akan menyebabkan kauntungan bersih berkurang.
Persediaan dinilai serendah mungkin
sehingga dapat menaikkan harga pokok penjualan. Dengan semakin besarnya harga
pokok penjualan tersebut, berarti keuntungan akan berkurang.
ANGGARAN PERUSAHAAN
Anggaran Perusahaan
Dalam membuat laporan keuangan, para
akuntan menggunakan prosedur yang sama untuk memperlihatkan kegiatan perusahaan
pada waktu yang lampau.
Prosedur yang sama juga digunakan untuk
menyusun anggaran tentang kegiatan perusahaan di masa depan. Dua macam anggaran
yang sering digunakan bersama-sama oleh manajemen adalah : anggaran kas, dan
anggaran operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar