Rabu, 11 Januari 2012

Pengantar Akuntansi dan Laporan Keuangan


Tugas Kelompok :
MATA KULIAH          : Pengantar Bisnis #
DOSEN                       : YANANTO MIHADI PUTRA


Disusun oleh :

Agung Lutfiandaru
Johan C.
Julio Risma
M. Azhari Brian
Putra A.
                                 Kelas       :  1EB17
                                 Fakultas   :  Ekonomi
                                 Jurusan    :  Akuntansi


UNIVERSITAS GUNADARMA
Angkatan 2011/2012


Pengertian Akuntansi
Saat ini sudah banyak yang menggunakan catatan-catatan tentang penghasilan dan biaya yang disebut sebagai catatan akuntansi. Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterpretasian informasi yang telah disusun.  Persamaan akuntansi adalah persamaan matematis yang secara global dan terpadu menggambarkan semua hubungan keuangan yang ada diperusahaan.
Dalam kaitan ini tata buku merupakan penjabran administrasi dari persamaan itu. Dengan demikian persamaan akuntansi merupakan logika fundamental yang mendasari tatabuku. Teknik tatabuku hanya bisa dipahami apabila hubungan keuangan dasar terpapar dalam persamaan akuntansi itu dipahami.
Hubungan keuangan dasar yang digambarkan melalui persamaan akuntansi itu sendiri sebetulnya sangat sederhana, dan berlaku umum. Maksudnya berlaku bagi perusahaan apa saja, tanpa memandang jenis dan tingkat kompleksitas usahanya. Namun demikian, penjabarannya dalam teknik tatabuku sangat dipengaruhi oleh jenis dan tingkat kompleksitas usaha. Masing-masing jenis usaha, seperti usaha industri, dagang, dan jasa, mempunyai ciri dan cara pembukuan tersendiri, walaupun pembukuan itu menjabarkan persamaan akuntansi yang sama. Semakin kompleks suatu usaha, semakin kompleks pula pembukuannya, meskipun persamaan akuntansinya sama. Dalam hal ini, akuntan bertanggung jawab atas tugas-tugas tersebut. Ia mengelola semua informasi keuangan yang berkaitan dengan status dan operasi perusahaan serta membantu dalam pengambilan keputusan.
Penggunaan Akuntansi
1. Kegunaan akuntansi bagi Manajemen
Semakin besar persahaan, semakin penting peranan akuntansi di dalamnya. Sistem akuntansi yang baik akan mengakibatkan sukses bagi perusahaan. Secara terperinci dapatlah dikatakan bahwa sistem akuntansi harus :
          Memberikan suatu kriteria trertulis tentang transaksi finansial perusahaan.
          Memberikan laporan finansial secara periodis untuk meringkas hasil operasi dan kondisi keuangan perusahaan.
          Memberikan laporan secara periodis untuk meringkas dan membantu pengawasan biaya produksi.
          Memberikan informasi untuk perencanaan jangka panjang, karena dapat membantu penyusunan anggaran, aliran kas, dan perkiraan kapasitas produksi.
          Memberikan data finansial untuk pengambilan keputusan baik secara riil maupun proyeksi.
          Dapat digunakan untuk pemeriksaan intern dengan memberikan data finansial yang dapat dipercaya.
Memberikan data untuk menentukan pajak pendapatan, pajak kekayaan, dan laporan alin yang diperlukan pemerintah.
2. Kegunaan Akuntansi bagi Investor dan Kreditur
Investor yang memiliki saham atau obligasi pada perusahaan besar, akan menerima laporan keuangan secara periodis berdasarkan catatan akuntansi perusahaan. Laporan tersebut sangat penting bagi investor untuk mengetahui sampai seberapa jauh perkembangan perusahaan beserta kondisi keuangannya.
Selain investor, kreditur juga memerlukan laporan keuangan dari perusahaan terutama pada saat perusahaan tersebut ingin mencari pinjaman. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan keuangan perusahaan sehingga dalam jangka waktu tertentu dapat mengembalikan pinjamannya, dan dapat membayar bung secara rutin.
3. Kegunaan Akuntansi bagi Pemerintah
Setiap perusahaan harus membuat laporan tentang penghasilan bersih (laba) yang diperolehnya kepada pemerintah. laporan yang dibuat tersebut harus jelas sehingga mudah untuk menentukan pajaknya. Dalam hal ini, pemerintah juga menghendaki penggunaan sistem pencatatan biaya dan penghasilan oleh perusahaan yang sesuai dengan peraturan yang ada. Instansi-instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, juga perlu menyelenggarakan sistem akuntansi yang baik, disebut akuntansi pemerintah.
Jenis-jenis Akuntan
Pada pokoknya, jenis akuntan dapat digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Akuntan privat
Akuntan privat adalah akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan atau lembaga lain. Dalam lembaga tersebut, ia dapat memegang jabatan sebagai kepala bagian keuangan, kepala bagian akuntansi, bendaharawan, atau jabatan lain.
2. Akuntan publik
Akuntan publik adalah akuntan yang tidak bekerja pada sebuah lembaga, tetapi berdiri sendiri. Salah satu syarat untuk menjadi akuntan publik adalah sudah terdaftar pada pemerintah sebagai akuntan publik. Ia memperoleh penghasilan atas pelayanan jasa profesinya kepada masyarakat
PROSES AKUNTAN
Data pokok yang dipakai dalam akuntansi biasanya berupa transaksi keuangan antara perusahaan dengan karyawannya, suppliernya, pemiliknya, bankirnya, lembaga pemerintah, dan lembaga-lembaga lain. Transaksi keuangan yang terjadi antara perusahaan dengan karyawannya dapat berupa pengeluaran kas untuk gaji mingguan atau bulanan. Transaksi keuangan antara perusahaan dengan suppliernya dapat berupa pembayaran rekening atas pembelian bahan baku oleh perusahaan. Dan banyak lagi transaksi keuangan yang terjadi antara perusahaan dengan lembaga lain.
                                
Jurnal Akuntansi
Setiap transaksi keuangan dicatat secara kronologis dalam sebuah buku yang disebut jurnal. Jadi, jurnal tersebut dapat menyediakan informasi tentang transaksi keuangan perusahaan yang dicatat dari hari ke hari. Bentuk jurnal yang banyak dipakai adalah berupa daftar (dapat dibuat dengan tangan atau dengan komputer).
Kekayaan dan Modal
Kekayaan dari sebuah perusahaan adalah sesuatu yang bernilai yang dimiliki oleh perusahaan. Kekayaan perusahaan tersebut dapat berupa : kas, piutang, wsel tagih, surat berharga, tanah, bangunan, perlengkapan dan peralatan.
Modal merupakan lawan dari kekayaan perusahaan. Adapun pihak-pihak yang menyediakan modal bagi perusahaan pada pokoknya ada dua golongan yaitu (1) kreditur (pembeli pinjaman), dan (2) pemilik.
1. Utang
Utang adalah sejumlah dana yang diterima dari kreditur. Jika perusahaan membeli barang secara kredit, berarti mempunyai sejumlah utang kepada kreditur.
2. Modal sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang berasal dari pemilik, atau pemegang saham yang memiliki kekayaan perusahaan. Dapat pula dikatakan bahwa modal sendiri merupakan kelebihan seluruh kekayaan di atas seluruh utang.
Dalam hal ini, kita mempunyai persamaan akuntansi yang selalu menunjukkan posisi keuangan setiap perusahaan pada setiap saat :
KEKAYAAN = UTANG + MODAL SENDIRI
Untuk perseroan terbatas:
KEKAYAAN = UTANG + MODAL PEMEGANG SAHAM
Untuk perseroan komanditer :
KEKAYAAN = UTANG + MODAL SEKUTU
LAPORAN KEUANGAN
Hubungan yang terdapat dalam persamaan akuntansi dapat digunakan untuk membuat tiga laporan keuangan, yaitu :
Neraca
Naraca (balance sheet atau statement of financial position) adalah sebuah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat.
Dalam neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan, jumlah utang, dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri terlihat pada bagian pasiva.
1. Aktiva
a. Aktiva lancar
         Aktiva lancar, seperti : piutang, surat-surat berharga, persekot, persediaan barang.
b. Aktiva tetap
         Aktiva tetap, seperti : gedung, tanah, mesin-mesin, dan sebagainya.
c. Aktiva yang tidak kentara
         Aktiva tidak kentara, seperti : hak paten, hak cipta, goodwill.
2. Pasiva
a. Utang lancar
         Utang lancar adalah kewajiban finansial perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu            relatif pendek. Yang termasuk dalam aktiva lancar antara lain : utang dagang, kredit rekening   koran, kredit wesel, kredit pembeli, utang deviden, dan sebagainya.
b. Utang jangka panjang
         Utang jangka panjang adalah kewajiban finansial perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu          lama (lebih dari 1 tahun),
         seperti : utang obligasi, dan utang hipotik.
c. Modal sendiri
         Modal sendiri adalah sejumlah uang yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan untuk          menjalankan kegiatannya.
Laporan Rugi-Laba
Laporan yang memberikan informasi tentang penghasilan dan biaya tersebut dinamakan laporan rugi laba (income statement) atau disebut juga laporan operasi.  Pada pokoknya, laporan rugi-laba dibuat untuk meringkas penghasilan dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode. Biaya dimasukkan ke dalam laporan rugi-laba untuk mngurangkan penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif) atau rugi (negatif).
Jadi persamaan untuk laporan rugi-laba tersebut adalah :
PENGHASILAN – BIAYA = LABA BERSIH (atau RUGI)

1. Penghasilan
Penghasilan perusahaan dapat diperoleh dari penjualan total kepada para pembeli selama periode bersangkutan. Jadi, penjualan ini merupakan sumber penghasilan utama bagi perusahaan. Penjualan bersih dapat diperoleh dari penjualan kotor dikurangi penjualan yang dikembalikan.
2. Biaya
Pengertian biaya di sini mencakup semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Macam-macam biaya :
Biaya produksi barang untuk dijual, atau disebut harga pokok penjualan. Biaya penjualan dan administrasi, seperti : biaya periklanan, komisi penjualan, gaji kepala kantor, sewa, dsb.
3. Laba Bersih
Pada pokoknya, laba bersih ini dapat diperoleh dari seluruh penghasilan dikurangi seluruh biaya.
Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Laporan keuangan yang ketiga disebut laporan perubahan posisi keuangan atau laporan aliran dana, atau disebut juga laporan sumber danpenggunaan dana. Laporan tersebut dapat dimasukkan sebagai pelengkap dalam laporan keuangan.
Adapun tujuan dari laporan perubahan posisi keuangan ini adalah untuk memberikan informasi tentang perubahan aktiva lancar dan utang lancar.
ANALISIS DAN INTERPRETASI LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan Keuangan
Terdapat dua metode analisis laporan keuangan yaitu metode vertical dan horizontal. Metode vertical adalah analisis elemen-elemen laporan keuangan pada suatu periode tertentu. Sedangkan metode horizontal adalah metode analisis laporan keuangan antara dua periode atau lebih.
Interpretasi Laporan Keuangan
Jika perusahaan ingin membuat gambaran yang kurang baik terhadap laba sehingga tidak dikenakan pajak yang tinggi atau tidak banyak dibagikan kepada pemilik, maka cara yang dilakukan adalah :
Penyusutan aktiva tetap ditentukan lebih besar setiap tahunnya, atau umur aktiva tetap tersebut ditentukan sangat pendek. Hal ini akan menyebabkan kauntungan bersih berkurang.
Persediaan dinilai serendah mungkin sehingga dapat menaikkan harga pokok penjualan. Dengan semakin besarnya harga pokok penjualan tersebut, berarti keuntungan akan berkurang.
 ANGGARAN PERUSAHAAN
Anggaran Perusahaan
Dalam membuat laporan keuangan, para akuntan menggunakan prosedur yang sama untuk memperlihatkan kegiatan perusahaan pada waktu yang lampau.
Prosedur yang sama juga digunakan untuk menyusun anggaran tentang kegiatan perusahaan di masa depan. Dua macam anggaran yang sering digunakan bersama-sama oleh manajemen adalah : anggaran kas, dan anggaran operasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar