Resume Buku Akuntansi Internasional Bab 1-4
BAB 1 PENDAHULUAN
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas:
pengukuran, pengungkapan dan pemeriksaan (auditing). Pengukuran adalah proses
mengidentifikasikan, mengelompokan dan menghitung aktivitas ekonomi /
transaksi. Pengungkapan adalah proses di mana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Auditing adalah proses di
mana kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
SUDUT PANDANG SEJARAH
- Akuntansi bermula dari system pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) yang berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke 14 dan 15.
- Adanya keinginan pemerintah Italy untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial.
- “Pembukuan ala Italy” digunakan untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik di Jerman.
- Profesi akuntansi publik sudah terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan
berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan barang. Saat ini, bisnis internasional melebihi perdagangan
luar negeri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang
meliputi pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan
membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi
strategis.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
·
Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus
modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dari dua puluh kali
lipat sejak tahun 1990.
·
Penawaran sekuritas international telah melonjak
lebih dari empat kali lipat dalam periode yang sama dan telah melampaui nilai
lebih dari 1,5 triliun dollar.
·
Penawaran yang berkenaan dengan pbligasi,
pinjaman modal perusanaan dan prasarana utang lainnya juga melonjak naik secara
dramatis sejak tahun 1990.
·
Investasi perlindungan dana retail secara
mendunia akan mengalami peningkatan hingga 2,5 triliun dollar pada tahun 2010.
·
Federasi Bursa Efek Dunia melaporkan bahwa
meskipun jumlah perusahaan domestic yang terdaftar di beberapa tempat meningkat
dan di tempat lain justru menurun dalam paruh decade pertama, namun demikian
rata-rata volume perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar
telah melonjak secara signifikan.
Tiga Wilayah dengan pasar modal terbesar, yaitu :
1. Benua
Amerika
2. Benua
Asia Pasifik
3. Benua
Eropa
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan
pencatatan lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham,
meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran
masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara di mana perusahaan
memiliki operasi yang signifikan dan/atau pelanggan utama.
Derap perubahan yang terjadi di pasar-pasar modal seluruh dunia hingga saat ini
tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Salah satu contoh adalah makin
bertambah pentingnya konsolidasi dan kerja sama di antara bursa efek dunia.
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam kurun waktu yang cukup singkat,
pasar keuangan dan perdagangan akan didominasi oleh dua atau tiga bursa efek
dunia yang beroperasi lintas benua. Seluruh perkembangan ini menghadapkan kita
pada situasi yang sangat kompleks bagi regulasi laporan keuangan.
BAB 2 PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Beberapa perkembangan akuntansi:
·
Akuntansi awalnya tidak lebih dari system
pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak.
·
Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan
keuangan dan auditing secara periodic.
·
Akuntansi memberikan informasi pengambilan
keputusan kepada pasar surat berharga umum domestic dan international.
·
Akuntansi memperluas lingkupnya terhadap
konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi ke dalam system dan
prosedurnya.
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan
menganalisis mengapa dan bagaimana system akuntansi nasional berbeda-beda.
Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan system akuntansi keuangan
menurut karakteristik khususnya.
KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan
dalam dua kategori, yaitu:
1. Pertimbangan:
bergantung pada pengetahuan, intuisis dan pengalaman
2. Secara
Empiris: menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan
praktik akuntansi.
Empat Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
- Berdasarkan pendekatan makroekonomi, Tujuan perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional, karena perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
- Berdasarkan pendekatan mikroekonomi, Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki
- Berdasarkan pendekatan disiplin independen, Akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.
- Berdasarkan pendekatan yang seragam, Akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan memudahkan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
BAB 3 AKUNTANSI KOMPARATIF: EROPA
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK
AKUNTANSI
- Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan.
- Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari
standar akuntansi :
1. Di
banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
dianggap lemah atau tidak efektif.
2. Perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan.
3. Beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal
tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi,
yaitu :
1. Sektor
swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan
keuangan)
2. Sektor
umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan,
laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba
rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan
harus mencakup:
·
Kebijakan akuntansi yang diikuti
·
Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam
menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
·
Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
Patokan Akuntansi
·
Semua kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan.
·
Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa
penurunan nilainya dan jika negative harus segera diakui dalam pendapatan.
·
Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dengan
metode ekuitas.
·
Translasi laporan keuangan dari operasi asing
didasarkan pada konsep mata uang fungsional.
·
Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau
harga pasar.
·
Depresiasi dibebankan secarasistematis atas umur
penggunaan asset, menggambarkan pola pemakaian manfaat.
·
Persediaan dinilai secara FIFO atau beban
rata-rata sesuai menurut IFRS.
·
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan
diamortisasi, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar sistematis.
AKUNTANSI
KOMPARATIF II
AMERIKA
& ASIA
Dalam materi ini akan dibahas
mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika
(Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan
Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara lain, Amerika dan
Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi,
menjadi pusat perekonomian dan negara pendiri Komite Standart
Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board).
Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang
baru”muncul”. Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk
yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan
China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan
perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented.
Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar
kedua setelah China.
AMERIKA
SERIKAT
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi di Ameriak
Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan
Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-
FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange
Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart
akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor
swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada tahun
1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi
Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs)
dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para
investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan
lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku
umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas
seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi
dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah
SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement
dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi
mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga
permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama
, 2002, ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan
memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan
serta regulasi proesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika
Serikat meliputi:
1. Laporan
Manajemen
2. Laporan
auditor independen
3. Laporan
Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi
komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi
manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran
keuangan
6. Catatan
atas laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data
triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
1. Penggabungan
bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
2. Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh.
3. Aset
berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan.
4.
Persediaan menggunakan metode FIFO,
LIFO dan average.
5. LIFO
digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
6. Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan
pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi
penyesuaian pertukaran mata uang asing
7. Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis.
8. Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
CINA
1. Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin
Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem
yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
2. Ekonomi Cina saat ini digambarkan
sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri
strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta,
ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
3. Melihat perkembangan sistem ekonomi
yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring
adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
1. Pada tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE).
2. ASBE adalah sebuah konsep kerangka
kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang
ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan
praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
3. Kemudian, pada tahun 1998 Cina
mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards
Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang
bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
4. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan
baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina
yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Pelaporan Keuangan
·
Periode
pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.
·
Laporan
Keuangan terdiri atas:
a.
Neraca
b.
Laporan
laba rugi
c.
Laporan
arus kas.
d.
Laporan
perubahan ekuitas.
e.
Catatan
Patokan Akuntansi
•
Penggabungan usaha
dicatat menggunakan metode pembelian.
•
Kapitalisasi dan Uji
penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
•
Untuk menghitung usaha
gabungan digunakan metode ekuitas.
•
Penilaian aset
menggunakan basis harga perolehan.
•
Biaya depresiasi
didasarkan pada basis ekonomi.
•
Penilaian persediaan
menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
DAFTAR PUSTAKA
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2010.
"http://risaseptiani.blogspot.com/2012/03/resume-buku-akuntansi-internasional-bab.html"
Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2010.
"http://risaseptiani.blogspot.com/2012/03/resume-buku-akuntansi-internasional-bab.html"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar